Menu

MOSAIK KERTAS MULTI FUNGSI   Dewasa ini, seiring dengan perkemban...

Kerajinan Tangan dan Seni Rupa




MOSAIK KERTAS MULTI FUNGSI





Dewasa ini, seiring dengan perkembangan jaman, semakin pesat pula kreatifitas seni yang berkembang, khusunya di Negara Indonesia. Salah satunya adalah seni rupa. Seni rupa pada dasarnya merupakan seni yang mengutamakan bentuk atau wujud, serta rupa. Dalam seni rupa ini, terdapat berbagai macam seni yang berkembang. Salah satunya adalah seni mosaik.
Seni mosaik ini sudah ada sejak jaman dahulu dan sampai saat ini seni mosaik masih tetap bertahan, bahkan semakin berkembang di Negara Indonesia.  Seni mosaik ini sendiri merupakan seni membuat gambar dengan menggunakan kepingan-kepingan potongan kaca, keramik, batu, dan lain-lain yang dapat dipergunakan. Seni mosaik merupakan salah satu cabang seni rupa yang telah dikenal sebagai elemen dekorasi. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukam contojh seni mosaik yang terdapat di sekitar kita, misalnya dipergunakan sebagai hiasan atau dekorasi rumah, seperti mosaik menggunakan kepingan batu kecil yang sering dibuat atau dipasang di depan gerbang rumah atau di depan rumah, tentunya sebagai hiasan atau dekorasi rumah.
Dalam membuat mosaik, pada dasarnya teknik yang dipergunakan adalah teknik menempel. Dalam teknik menempel ini, kita tidak dibatasi cara menempel seperti apa dan bagaimana, melainkan kita bebas untuk menggunakan teknik menempel sesuai dengan keinginan kita. Dengan kata lain, teknik menempel pada pembuatan mosaik tidak ada aturannya. Selain itu, alat dan bahan yang dipergunakan juga tidak dibatasi pada satu alat dan bahan, namun kita bebas untuk memilih alat dan bahan, semasih alat dan bahan tersebut cocok atau sesuai dan dapat dipergunakan.  
Membuat mosaik pada dasarnya merupakan hal yang sangat mudah untuk dilakukan.  Dalam membuat mosaik, kita harus memuliki ketelitian  dan yang paling penting adalah kesabaran. Dalam memuat mosaic ini, dapat dikatakan kegiatan yang menguji kesabaran kita, sehingga tidak jarang orang yang mengatakan bahwa membuat mosaik itu merupakan kegiatan atau pekerjaan yang sulit untuk dilakukan. Hal tersebut, tentu saja dikarenakan kurang adanya kesabaran dari orang-orang tersebut, sehingga mereka beranggapan bahwa membuat mosaik itu susah atau sulit. Selain itu, dalam membuat mosaik dibutuhkan adanya ketelitian, tentunya dalam hal menempel kepingan potongan ke dalam bidang. Kedua hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil karya mosaik yang kita buat. Apabila, dalam membuat mosaik kita tidak memiliki kesabaran dan ketelitian, maka tidak menutup kemungkinan hasil karya mosaik yang kita buat kurang memuaskan. Begitu pula sebaliknya, apabila kita dalam membuat mosaik memiliki ketelitian dan kesabaran yang tinggi, maka tidak menutup kemungkinan juga hasil karya mosaik yang kita buat dapat memuaskan dan tentunya memiliki nilai estetik dan artistik yang tinggi. Jadi, dalam pembuatan mosaik ini, sangat diperlukan adanya kesabaran dan ketilitian agar dapat menciptakan hasil karya mosaik yang tentunya memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri.
Dalam hal pembuatan mosaik, kita dapat membuat mosaik dengan mempergunakan bahan-bahan yang terdapat di sekitar kita yang tentunya tidak sulit untuk ditemukan. Seperti halnya kertas bekas. Berbicara tentang kertas bekas, banyak orang yang berpandangan bahwa kertas bekas tersebut merupakan sesuatu yang tidak memiliki fungsi atau tidak berguna lagi, bahkan tidak jarang orang-orang yang jika melihat kertas bekas yang berserakan, akan membuang kertas tersebut ke dalam tempat sampah. Namun, sesungguhnya kertas bekas tersebut memiliki fungsi yang sangat besar apabila kita bisa mengolahnya dengan baik. Seperti contoh dalam hal ini, yaitu dapat dipergunakan untuk membuat mosaik sederhana.
Dalam pembuatan mosaik sederhana ini, alat dan bahan yang digunakan juga sangat sederhana. Maksudnya alat dan bahan yang dipergunakan mudah didapat, serta ekonomis. Adapun alat dan bahannya, yaitu potongan kertas (kertas bekas dan kertas origami), pensil, lem (sebagai perekat), gunting/alat pembentuk atau pelubang kertas, serta buku gambar A4. Sebelum memulai untuk membuat mosaik, kita harus menentukan terlebih dahulu tema atau objek yang akan dibuat. Dalam menentukan tema atau objek yang akan dibuat, sebaiknya memilih objek yang memiliki pola gambar yang sederhana terutama untuk pembelajaran pemula. Kali ini, objek yang akan dibuat adalah sebuah pohon rindang yang di sekitarnya terdapat semak-semak.
 Setelah menentukan objek yang akan dibuat, barulah kemudian membuat sketsa gambar sesuai dengan objek atau tema yang ditentukan sebelumnya dengan menggunakan pensil pada buku gambar yang sudah disediakan. Setelah sketsa selesai dibuat, kita potong-potong terlebih dahulu kertas (kertas bekas dan kertas origami) menjadi kepingan-kepingan kertas kecil menggunakan gunting atau alat pelubang kertas. Barulah setelah itu kita menempelkan potongan-potongan kertas pada buku gambar yang telah berisi sketsa gambar. Berkaitan dengan proses menempel potongan kertas, terlebih dahulu kita menempel potongan kertas pada bagian luar sketsa. Terlihat pada gambar yang saya buat, pada bagian luar sketsa, potongan kertas yang digunakan berwarna hitam. Hal ini difungsikan, untuk memberi penekanan warna pada sketsa yang telah dibuat. Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan menempel potongan kertas pada bagian dalam sketsa atau sebagai pemberi warna gambar. Terlihat pada gambar pohon di atas, pada bagian dalam sketsa khususnya pada bagian daun ditempelkan potongan kertas berwarna hijau serta pada bagian batang dari pohon tersebut ditempelkan potongan kertas berwarna coklat, agar menyerupai warna aslinya. Setelah pada bagian sketsa selesai ditempelkan potongan kertas, kemudian dilanjutkan dengan proses menempel pada bagian background mosaik. Dalam proses penempelan antara gambar sketsa dengan backround, usahakan memilih warna yang bertolak belakang atau berlawanan. Hal ini difungsikan agar warna sketsa tidak tenggelam oleh warna background. Pada gambar ini, potongan kertas pada background yang dipergunakan adalah potongan kertas yang berwarna biru muda yang dipadukan dengan sedikit warna biru agak tua. Pemilihan warna potongan kertas ini, tentunya agar terlihat menyerupai langit, serta gambar yang dibuat terkesan lebih nyata dan yang terpenting adalah agar gambar sketsa atau gambar inti yang dibuat tidak tenggelam oleh warna potongan kertas pada backround. Apabila dalam pemilihan warna potongan kertas pada gambar inti dengan backround memiliki kepekatan warna yang sma, maka gambar inti atau utama tersebut seakan –akan tenggelam oleh warna background, sehingga dalam hal ini dibutuhkan kejelian dalam memadukan warna antara warna background dengan warna gambar inti atau utama yang dibuat, sehingga dapat menciptakan mosaik yang memiliki nilai keindahan dan daya tarik tersendiri. Dan tahap akhir dari pembuatan mosaik ini, yaitu melakukan proses penjemuran. Hal ini dilakukan agar potongan-potongan kertas yang telah ditempel pada kertas gambar dapat merekat dengan kuat.
Dalam pembuatan mosaik sederhana dengan menggunakan potongan kertas ini, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dilakukan dimana saja, maksudnya pembuatan mosaik ini dapat dilakukan di berbagai tempat, semasih di tempat tersebut tidak ada hembusan angin yang sangat keras, karena potongan-potongan tersebut akan mudah terbang, sehingga dapat mempersulit pekerjaan kita. Sedangkan, kapan saja maksudnya waktunya baik pagi, siang maupun malam asal penerangannya cukup terang, sehingga tidak mengganggu dalam membuat mosaik tersebut.
Selain seni mosaik dipergunakan sebagai hiasan atau dekorasi rumah, seni mosaik ini juga dapat diperguakan dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, tidak dapat terlepas dari proses belajar dan mengajar. Dalam proses pembelajaran ini selalu dituntut agar yang menjadi tujuan dalam proses pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan baik. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, serta memvariasikan kegiatan pembelajaran agar tidak terkesan monoton, sehingga peserta didik atau siswa tidak merasa bosan untuk mengikuti pembelajaran dan secara tidak langsung tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Misalkan saja dengan menerapkan seni mosaik dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran kesenian di Sekolah Dasar. Selama ini, guru-guru hanya memberikan atau menugaskan siswa untuk menggambar pada mata pelajaran kesenian. Hal tersebit lama-kelamaan akan membuat siswa bosan. Kita sebagai seorang guru harus berusaha untuk mensiasati hal tersebut, tentunya dengan cara memvariasikan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran kesenian tersebut dengan menerapkan kegiatan membuat mosaik dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak merasa bosan untuk mengikuti pelajaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Penerapan kegiatan membuat mosaik khususnya pada mata pelajaran keseinian bagi siswa memiliki manfaat yang sangat besar. Salah satunya adalah melalui kegiatan ini, akan dapat melatih kesabaran siswa. Selain itu, siswa juga dapat mengekspresiikan segala imajenasinya dalam bentuk ekspresi simbolis. Jadi, pembuatan mosaik tidak hanya dipergunakan sebagai hiasan atau dekorasi semata, namun juga dapat dipergunakan dalam dunia pendidikan.
Jadi, pada dasarnya membuat mosaik tersebut merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, hanya saja dibutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk mencptakan mosaik yang memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri. Dalam membuat mosaik yang memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri, kita tidak perlu untuk menggunakan bahan-bahan yang mewah, namun cukup dengan menggunakan-bahan-bahan yang mudah ditemukan tetunya yang terdapat di lingkungan sekitar kita, misalnya dalam hal ini menggunakan potongan kertas bekas. Walaupun menggunakan kertas bekas, namun memiliki keunikan tersendiri, sehingga dapat menjadi nilai tambah pada mosaik tersebut. Membuat karya seni mosaik kertas akan banyak bermain kepekaan rasa dan kretivitas dalam menentukan tema, memilih bahan, mengatur area penataan bidang gambar, memilih warna, membentuk potongan dan sebagainya, hal inilah yang sesungguhnya mengasikkan, karena dapat dilakukan dengan mencoba-coba dan sangat mudah untuk dilakukan. Pembuatan mosaic\k ini sering kita lihat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi rumah. Selain itu, seni mosaik ini juga dapat dipergunakan dalam dunia pendidikan, khususnya untuk menunjang proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.


Oleh : A.A. Gede Agung Wisnu (1211031023)



0 komentar: