Menu

Desember 2019 merupakan awal dari mewabahnya virus corona yang lebih dikenal dengan sebutan COVID-19. Virus ini menyebar tidak hanya di sa...

Kampanye Kemanusiaan Melalui Video Dokumenter

Desember 2019 merupakan awal dari mewabahnya virus corona yang lebih dikenal dengan sebutan COVID-19. Virus ini menyebar tidak hanya di satu wilayah saja melainkan sudah menjadi pandemic dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak COVID-19. Tak dapat dipungkiri bahwa terjadinya pandemi COVID-19 merubah secara penuh tatanan masyarakat dunia di berbagai sektor kehidupan, seperti sektor perdagangan, industri, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan beberapa sektor lainnya.

Pandemi ini seolah-olah sebagai perang bagi masyarakat dunia. Seluruh masyarakat bahu membahu dalam mengatasi virus yang semakin hari semakn luas penyebarannya. Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, mulai dari kebijakan PSSB, PKM, menutup penerbangan, dan bahkan sampai menutup seluruh objek wisata di Indonesia. Semua hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

  Terbatasnya ruang gerak masyarakat di masa pandemi berdampak negatif bagi perekonomian masyarakat. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat khususnya pegawai swasta yang dirumahkan bahkan di PHK, karena perusahaan tempat mereka bekerja mengalami kebangkrutan. Selain itu, banyak usaha-usaha kecil yang berhenti beroperasi dan  pekerja harian menjadi pengangguran.

Situasi ini menjadi suatu dilema bagi pemerintah Indonesia. Di satu sisi, betapa pentingnya kesehatan masyarakat, namun di sisi lain terbengkalainya perekonomian masyarakat Indonesia. Keadaan seperti ini membuat pemerintah mengalihkan anggaran yang lebih banyak untuk penanganan COVID-19 dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus ini. Oleh karena itu, pemerintah merealisasikan beberapa program seperti bantuan kartu prakerja, BLT, serta bantuan dana untuk pemilik usaha kecil. Selain bantuan yang diberikan pemerintah, bantuan lain juga datang dari para relawan COVID-19. Mereka saling bahu membahu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaaan, pramuka SDN 1 Semarapura Kangin juga ikut serta mengkampanyekan terkait kegiatan kemanusiaan untuk melawan COVID-19. Cara yang digunakan, yaitu melalui pembuatan video dokumenter. Pembuatan video dokumenter ini dipelopori oleh guru-guru SDN 1 Semarapura Kangin yang notabennya merupakan Pembina pramuka dengan melibatkan beberapa anggota pramuka siaga dan penggalang. Dalam hal ini, guru berperan sebagai penggagas ide, perancang skenario, kameramen, dan editor video. Sementara itu, siswa sebagai pemeran tokoh dalam video.

Pembuatan video dimulai dari proses perencanaan, yang meliputi penentuan tema, perancangan naskah skenario, penentuan setting tempat, dan pemilihan tokoh dalam video. Dalam kegiatan perencanaan ini melibatkan seluruh guru dan dikordinir oleh kepala sekolah. Setelah tahap perencanan selesai, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan, yang meliputi proses perekaman dan editing video. Proses perekaman melibatkan seluruh siswa yang terpilih menjadi pemeran tokoh dan guru sebagai pendamping, dalam hal ini selaku sutradara. Selama proses perekaman berlangsung, guru secara intents mengontrol siswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sementara itu, proses editing dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan software editing video seperti splice, powerdirector, dan kine master. Selanjutnya barulah dilakukan pengunggahan video pada akun facebook dan Instagram sekolah. Selain itu, guru dan siswa juga ikut serta dalam mengkampanyekan video tersebut melalui akun sosial media mereka masing-masing.

Video dokumenter yang dibuat bertemakan “Pramuka Berbagi”.Video dirancang dengan konsep melakukan penggalangan dana untuk membantu mereka yang terdampak COVID-19. Dalam video ini diceritakan bahwa masalah berawal dari salah satu siswa di SDN 1 Semarapura Kangin terpapar COVID-19. Semua anggota pramuka melakukan diskusi terkait dengan hal tersebut. Diskusi berlangsung melalui media Whatsapp dan terkadang melakukan meeting zoom. Setelah beberapa kali proses diskusi, akhirnya memperoleh kesepaktan untuk melakukan penggalangan  dana. Penggalangan dana diceritakan dilakukan dengan meminta sumbangan sukarela dari seluruh anggota pramuka di sekolah dan masyarakat umum di wilayah setempat. Sampai akhirnya terkumpul uang dan oleh salah satu anggota pramuka meminta bantuan kepada orang tuanya untuk mengantar menyerahkan bantuan tersebut. Kemudian orang tuanya hanya tersenyum dan menganggukkan kepala pertanda betapa bangganya memiliki anak berhati mulia.

Ulasan video di atas sejatinya sebagai kampanye kemanusiaan yang diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk saling berbagi antar sesama di tengah pandemi ini. Selain itu, kegiatan kampanye ini menjadi salah satu bentuk dedikasi atau kepedulian guru selaku tenaga pendidik dengan menghasilkan suatu karya inovatif yang dapat mengetuk hati seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu membantu antar sesama di situasi pandemi seperti saat ini. Tetap berinovasi dan jadilah guru yang selalu menginspirasi. Dari kita dan untuk kita, mari bersama lawan COVID-19.

0 komentar: